Join and Follow This Blog

Rabu, 02 November 2011

KEUTAMAAN MEMBERI SALAM

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAH WABARAKATUH
 
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian memasuki rumah-rumah yang bukan rumah kalian sebelum kalian meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya.” (QS. An-Nur: 27)

“Salam yang ditetapkan dari sisi Allah yang berberkah.” (QS. An-Nur: 61)

"Maka ketika kamu masuk rumah, ucapkan salam untuk dirimu sebagai penghormatan dari Allah yang berisi berkat dan kebaikan." (An-Nur: 61).

Apabila ada orang yang menitipkan salam, maka yang menerima titipan salam tersebut mengatakan "Wa'alaihis-salam warahmatullahi wabara-kaatuh". Sebagaimana yang dilakukan Aisyah ra ketika menerima titipan salam dari Jibri as lewat Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam. (HR.al Bukhari- Muslim).

Sesungguhnya orang yang lebih baik di sisi Allah adalah yang memulai mengucapkan salam." (HR. Abu Daud dengan sanad yang baik)

"Tidak akan masuk surga sampai kamu beriman, dan tidak beriman sehingga kamu saling mencintai. Dan maukah aku tunjukkan suatu perbuatan yang bisa membuatmu saling mencintai; yaitu tebarkan salam antar sesamamu." (HR. al Bukhari - Muslim).

Seorang lelaki datang kepada Nabi s.a.w. dan berkata, ‘Assalamualaikum’ . Maka Rasulullah (s.a.w.) menjawab salam kemudian dia duduk. Maka Rasulullah berkata 'sepuluh pahala'. Kemudian datang yang lain memberi salam dengan berkata ‘Assalamualaikum warahmatullah’ , lalu Rasulullah jawab salam tadi, dan berkata 'dua puluh pahala'. Kemudian datang yang ketiga terus berkata ‘Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh’. Rasulullah pun menjawab salam tadi dan terus duduk, maka Rasulullah berkata 'tiga puluh pahala'. (Hadist Riwayat Abu Daud & Tirmizi)

Sabda Rasulullah S.A.W Maksudnya; "Orang yang memulakan memberi salam adalah terlepas daripada sifat sombong dan takbur" (Riwayat Al-Baihaqi & Al-Khatib)

Salam juga merupakan amalan yang terbaik dalam Islam. Dari Abdullah bin Amr bin Ash, seorang laki-laki bertanya kepada Rasullah. ”Apakah amalan yang paling baik dalam Islam?” Beliau menjawab, ”Memberi makan dan mengucapkan salam kepada orang yang telah kamu kanal dan yang belum kamu kenal.” (HR al-Bukhari dan Muslim).

Salam dapat diucapkan ketika bertemu dengan seseorang, baik yang sudah dikenal maupun belum selama dia Muslim. ”Apabila kamu bertemu dengan saudaramu, maka ucapkanlah salam, jika terhalang oleh pohon, tembok atau batu, maka ucapkan salam ketika menemuinya.” (HR Muslim).

JIKA ADA  KEKURANG ATAU ADA KESALAHAN DARI DOKUMEN INI MOHON DIPERBAIKI
TERIMA KASIH
WASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAH WABARAKATUH