Join and Follow This Blog

Selasa, 13 Maret 2012

Humor Pendek Part 1

MENGHISAP LAMPU
Pada waktu pelajaran Bahasa Indonesia di salah satu sekolah dasar, pak guru memberikan pertanyaan kepada murid-murid untuk membuat kalimat dari kata bantu yang ia sebutkan.
Pak Guru: "Yah.. kamu Andi, buat kalimat dari kata pelangi."
Andi: "Kemarin sore sehabis hujan kami melihat pelangi."
Pak Guru: "Bagus... nah sekarang kamu Yanto, buat kalimat dengan kata bantu lampu."
Yanto: "Ibu menghisap lampu."
Pak Guru: "Kok bisa begitu Yanto?" (sambil kebingungan)
Yanto: "Iya... soalnya tadi malam Ibu bilang sama Bapak begini: Pak... tolong matikan lampunya, nanti saya hisap."
Pak Guru: ??????????


SALAH MASUK
Seorang nenek hendak mengambil perjalanan wisata ke Inggris selama 3 minggu. Berhubung bahasa Inggrisnya jelek, nenek ini langsung mengambil 'kursus kilat' sebagai 'jalan pintas' untuk belajar bahasa Inggris bersama cucunya.
Nenek: Kalo nenek mau ke toilet, gimana nenek bisa bedakan antara kamar kecil untuk pria dan wanita.
Cucu: Ah, itu mah gampang. Baca aja tulisannya. MEN untuk pria dan WOMEN untuk wanita.
Nenek: Kamu mengejek nenek yang buta huruf ini yah.
Cucu: Waduh, nek. Sori banget, aye lupa. Kalo gitu, begini saja. Nenek liat aja mana yang hurufnya lebih banyak. Kalo jumlah hurufnya lebih banyak itu adalah toilet wanita. Jangan lupa, nek !
     Sesampainya nenek itu di Inggris, dia mencak-mencak. "Awas tuh cucu! Gara-gara dia, aku salah masuk toilet melulu!". Selidik punya selidik, di Inggris, setiap kamar kecil terpampang tulisan: LADIES dan GENTLEMAN.


DOKTER DAN PASIEN
Ini merupakan percakapan antara dokter dengan seorang pasien yang terkena muntaber.
Dokter : Sakit apa?
Pasien : Anu dok, mual-mual dan muntah-muntah.
Dokte r: Buang air besarnya bagaimana?
Pasien : Seperti biasa Dok, jongkok....


MASALAH YANG MANA?
Seorang pasien berkonsultasi dengan dokter pribadinya.
Pasien: "Saya punya masalah, apa yang baru saya omongin kadang saya lupa."
Dokter: "Sejak kapan Anda menderita masalah itu?"
Pasien: "Hah? Masalah yang mana, Dok?"

2 komentar: