Sejarah kegiatan manusia di Korea dapat ditelusuri jauh ke masa lampau, sekitar 700 ribu tahun lalu.
Permulaan sejarah Korea sering dikatakan pada tahun 2.333 Sebelum Masehi, ketika Raja Tan-gun, seorang tokoh legenda yang dilahirkan dari surga dan seorang wanita dari rumpun yang menghormati beruang, mendirikan kerajaan pertama bernama Choson. Kata Choson berarti "Negeri pagi yang tenang". Sementara sejarah mitos Tan-gun diperdebatkan di antara para sarjana, Korea kuno dicirikan oleh masyarakat kesukuan yang terdiri dari daerah-daerah kecil. Mereka berkembang dan jatuh, sehingga pada abad pertama sebelum Masehi, 3 kerajaan, Koguryo (37 Sebelum Masehi - 668 Sesudah Masehi), Paekche (18 Sebelum Masehi - 660 Sesudah Masehi) dan Shilla (57 Sebelum Masehi - 935 Sesudah Masehi) telah muncul di semenanjung Korea yang termasuk wilayah Mancuria sekarang.
Sejak Shilla mempersatukan semenanjung Korea pada tahun 668, Korea pernah dikuasai oleh sebuah pemerintahan tunggal yang menjaga kemerdekaan, budaya dan identitas bangsanya, meskipun sering memperoleh serbuan luar negeri. Kedua kerajaan, Koryo (918 - 1392) dan Choson (1392 - 1910) menkonsolidasikan kekuatan-kekuatan dinasti mereka dan berjalan baik secara alami, sementara memukul mundur para pemaksa seperti Cina, Mongolia, Mancuria dan Jepang.Pada tahun 1910, Jepang mencaplok Korea dan melembagakan peraturan kolonial yang mengakibatkan runtuhnya dinasti Choson dan sekaligus tradisional Korea. Kemerdekaan Korea terjadi tahun 1945, namun diikuti segera dengan pembagian teritorial. Republik Korea di selatan mempunyai pemerintahan demokratis sementara Republik Rakyat Demokratik Korea di utara diatur oleh rejim komunis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar