Join and Follow This Blog

Senin, 19 Maret 2012

ULANG TAHUN, Sekedar "Mengingatkan" & Melaksanakan Kewajiban "Menyampaikan"

Di saat yang lain beramai-ramai mengucapkan "Selamat Ulang Tahun" "Happy Birthday" "Panjang Umur" "Met Milad" dll, saya beda sendiri, saya tidak mengucapkan seperti mereka, bukan saya tak ingin mendo'akan karena tidak mencintaimu, tapi justru karena cinta dan sayangku kepadamu saudaraku (sesama muslim adalah saudara), makanya aku mengingatkan jangan sampai hanya karena hal kecil, hanya karena soal ulang tahun jadi terjerumus "tidak diakui sebagai umat Rasulullah"! (Cinta mana orang yang mendukung & membiarkann saudaranya "salah" dengan orang yang mengingatkannya? wallahu'alam)

Soal do'a, jika saudara jeli, tak putus aku mendoakan kalian semua, dengan do'a yg diajarkan Rasulullah, yaitu "Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh" ARTINYA “Semoga kedamaian dilimpahkan kepadamu diiringi dg rahmat dari Allah & juga barakah dari Allah untukmu.” Amin ya Robbal'alamin! Inilah do'aku yg tak putus untuk saudara2ku semua yg seaqidah.

Pesan ini tidak memaksa, ini hanya sekedar penyampaian untuk mengingatkan sebagai sesama muslim, jika diikuti atau ditolak tidak ada pengaruhnya untukku, yg pasti kewajibanku telah aku tunaikan, dan aku memang tidak bisa memberi petunjuk dan hidayah, hanya Allah yg bisa melakukannya. Jadi gak perlu marah! Jika tidak suka cukup di FOLLOW saja yah hehehe...


Ternyata Ulang Tahun Ada Dalam Injil Mathius

Pada masa-masa awal Nasrani generasi pertama (Ahlul Kitab / kaum khawariyyun / pengikut nabi Isa) mereka tidak merayakan Upacara UlangTahun, karena mereka menganggap bahwa pesta ulang tahun itu adalah pesta yang mungkar dan hanya pekerjaan orang kafir Paganisme. Pada masa Herodeslah acara ulang tahun dimeriahkan sebagaimana tertulis dalam Injil Matius: Tetapi pada HARI ULANG TAHUN Herodes, menarilah anak Herodes yang perempuan, Herodiaz, ditengah-tengah meraka akan menyukakan hati Herodes. (Matius14 : 6)


 Look at the Bible,

Matthew 14 :  6
celebrating of birthday is  Paganism, and Jesus (Isa, peace  be upon him) doesn't to do it,  but Herod. 

Matthew 14:6 :
"But when Herod's birthday was  kept, the daughter of Herodias  danced before them, and pleased Herod".

Orang Nasrani yang pertama kali mengadakan pesta ulang tahun adalah orang Nasrani Romawi. Beberapa batang lilin dinyalakan sesuai dengan usia orang yang berulang tahun. Sebuah kue ulang tahun dibuatnya dan dalam pesta itu, kue besar dipotong dan lilinpun ditiup. (Baca buku : Parasit Aqidah. A.D. El. Marzdedeq, Penerbit Syaamil, hal. 298)

Sudah menjadi kebiasaan kita mengucapkan selamat ulang tahun kepada keluarga maupun teman, sahabat pada hari ULTAHnya. Bahkan tidak sedikit yang aktif dakwah (ustadz dan ustadzah) pun turut larut dalam tradisi jahiliyah ini. Sedangkan kita sama-sama tahu bahwa tradisi ini tidak pernah diajarkan oleh Nabi kita yg mulia MUHAMMAD Shalallah Alaihi Wasallam, dan kita ketahui Rasulullah adalah orang yang paling mengerti cara bermasyarakat, bersosialisasi, paling tahu bagaimana cara menggembirakan para sahabat- sahabatnya. Rasulullah paling mengerti bagaimana cara mensyukuri hidup dan menikmatannya.

Rasulullah paling mengerti bagaimana cara menghibur orang yang sedang bersedih. Rasulullah adalah orang yang paling mengerti CARA BERSYUKUR. Adapun tradisi ULANG TAHUN ini merupakan tradisi orang-orang Yahudi, Nasrani dan kaum paganism, maka Rasulullah memerintahkan untuk  menyelisihinya. Apakah Rasulullah pernah melakukannya ? Padahal Herodes sudah hidup pada jaman Nabi Isa. Apakah Rasulullah mengikuti tradisi ini?

“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka”.
( HR. Al-Bazzaar dalam Al-Bahruz-Zakhaar 7/368 no. 2966 dan dalam Kasyful-Astaar no. 144, serta Ath-Thabaraaniy dalam Al-Ausath   no. 8327)

Rasulullah pernah bersabda:

Dari Abu Sa’id Al-Hudri r.a. ia berkata :
Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Kamu akan mengikuti jejak langkah umat-umat sebelum kamu,
sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta,
sehingga jikalau mereka masuk ke lobang biawak-pun kamu akan mengikuti mereka”.
Sahabat bertanya, “Ya Rasulullah !
Apakah Yahudi dan Nashrani yang Tuan Maksudkan ?”.
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab,
“Siapa lagi ?” (kalau bukan mereka)
 (HR Bukhari)


Rasulullah bersabda:

 “Man tasabbaha biqaumin fahua minhum” (Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka."( HR. Ahmad dan Abu Daud dari Ibnu Umar).

Allah berfirman;

Al-Baqarah (2)  Ayat: 120

وَلَن تَرْضَى عَنكَ الْيَهُودُ وَلاَ النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ قُلْ إِنَّ هُدَى اللّهِ هُوَ الْهُدَى وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءهُم بَعْدَ الَّذِي جَاءكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللّهِ مِن وَلِيٍّ وَلاَ نَصِيرٍ   
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.

Al-Isra' (17)  Ayat : 36

وَلاَ تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولـئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْؤُولاً   
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.


Janganlah kita ikut-ikutan, karena tidak mengerti tentang sesuatu perkara. Latah ikut-ikutan memperingati Ulang Tahun, tanpa mengerti darimana asal perayaan tersebut. Ini penjelasan Nabi tentang sebagian umatnya yang akan meninggalkan tuntunan beliau dan lebih memilih tuntunan dan cara hidup diluar Islam. Termasuk juga diantaranya adalah peringatan perayaan ULTAH, meskipun ditutupi dengan label SYUKURAN. Jika kita mau merenung apa yang harus dirayakan atau disyukuri BERKURANGNYA usia kita? semakin dekatnya kita dengan KUBUR? SUDAH SIAPKAH kita untuk itu? Akankah kita bisa merayakannya tahun depan? Seorang muslim dia dituntut untuk MUHASABAH setiap hari, karena setiap detik yang dilaluinya TIDAK akan pernah kembali lagi sampai nanti dipertemukan oleh ALLAH pada hari penghisaban , yang tidak ada yang bermanfaat pada hari itu baik anak maupun harta kecuali orang yang menghadap ALLAH dengan membawa hati yang ikhlas dan amal yang soleh. Jadi, alangkah baiknya jika tradisi jahiliyah ini kita buang jauh-jauh dari diri kita, keluarga dan anak- anak kita dan menggantinya dengan tuntunan yg mulia yang diajarkan oleh Rasulullah. Jika merayakan ulang tahun pasti membutuhkan biaya dan menghambur2kan uang. orang yg menghabur2kan uang berarti ia boros. sedangkan orang yg boros saudaranya setan

"Sesungguhnya orang-orang pemboros itu saudaranya setan. Sedang setan itu tidak tahu berterima kasih kepada Tuhannya." (QS Al-isra ayat 27)

Al-Mu'minun (23)  Ayat : 57

إِنَّ الَّذِينَ هُم مِّنْ خَشْيَةِ رَبِّهِم مُّشْفِقُونَ   
Sungguh, orang2 yg karena takut (azab) Tuhannya, mereka sangat berhati-hati.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar